Apa itu Tarian Magis Dari Papua?
Siapa yang tidak mengenal Papua? Sebuah pulau yang dulunya
berjulukan Irian Jaya ini memang sangat unik. Tidak hanya soal ras sukunya,
namun juga perihal moral istiadatnya. Dahulu kala rakyat asli Papua bertahan dengan saling berperang.
Perang bagi penduduk asli
Papua bukan hanya perihal bertahan hidup, namun juga perihal kepercayaan.
Setelah pembangunan masuk ke Bumi Cendrawasih, perlahan perang hanya menjadi
simbol saja. Bahkan ketika ini perang telah berevolusi menjadi sebuah tarian
adat.
Tentunya di indera pendengaran kita tidak gila lagi dengan sebuah tari yang cukup populer di Indonesia yakni Tari Perang. Kesenian Tari Perang biasanya tumbuh di desa-desa tradisional. Salah satunya yaitu salah satu desa yang ada di Kabupaten Wamena.
Biasanya kesenian Tari Perang diadakan sebagai upacara penyambutan tamu. Inilah tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan dan digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang.
Warga Papua menganggap tarian ini bisa mengobarkan semangat. Tari perang dari masyarakat Papua Barat ini mengarah pada seni pertunjukan periode prasejarah. Masyarakat Papua sampai sekarang tetap menjaga dan melestarikan tarian ini selain sebagai penghormatan terhadap nenek moyang juga sebagai harga diri sebuah suku.
Kelengkapan dari Tari Perang antara lain tombak, assesoris berupa topi dari bulu burung, dan sepasang taring dari taring babi. Penggunaan assesories berupa taring pada hidung bahwasanya sakit, alasannya yaitu hal ini diakusi sendiri oleh sang kepala suku setempat. Namun dia menuturkan bahwa lama-kelamaan rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Di Papua tari bukan hanya merupakan budaya, namun tarian juga sebuah ritual yang tentunya merupakan magis bagi mereka. Bagi mereka inilah cara untuk meluapkan kegembiraan, kebahagiaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Tentunya di indera pendengaran kita tidak gila lagi dengan sebuah tari yang cukup populer di Indonesia yakni Tari Perang. Kesenian Tari Perang biasanya tumbuh di desa-desa tradisional. Salah satunya yaitu salah satu desa yang ada di Kabupaten Wamena.
Biasanya kesenian Tari Perang diadakan sebagai upacara penyambutan tamu. Inilah tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan dan digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang.
Warga Papua menganggap tarian ini bisa mengobarkan semangat. Tari perang dari masyarakat Papua Barat ini mengarah pada seni pertunjukan periode prasejarah. Masyarakat Papua sampai sekarang tetap menjaga dan melestarikan tarian ini selain sebagai penghormatan terhadap nenek moyang juga sebagai harga diri sebuah suku.
Kelengkapan dari Tari Perang antara lain tombak, assesoris berupa topi dari bulu burung, dan sepasang taring dari taring babi. Penggunaan assesories berupa taring pada hidung bahwasanya sakit, alasannya yaitu hal ini diakusi sendiri oleh sang kepala suku setempat. Namun dia menuturkan bahwa lama-kelamaan rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Di Papua tari bukan hanya merupakan budaya, namun tarian juga sebuah ritual yang tentunya merupakan magis bagi mereka. Bagi mereka inilah cara untuk meluapkan kegembiraan, kebahagiaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
0 Response to "Apa itu Tarian Magis Dari Papua?"
Post a Comment