Mengenal Hotel Majapahit, Saksi Sejarah Bangsa Indonesia
Halo
sahabat, hari ini kita akan membahas wacana bangunan yang bersejarah bagi
bangsa Indonesia khususnya bagi warga Surabaya sendiri. Inilah Hotel Majapahit
yang merupakan citra usaha arek-arek Suroboyo dalam merebut kemerdekaan. Di
mana pada ketika itu, di Hotel Inilah para pejuang arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda sehingga menjadikannya Bendera Indonesia
demi sebuah harga diri bangsa.
Sejak berdiri satu abad
yang lalu, Hotel Majapahit mempunyai daya tarik luar biasa dari sisi sejarah.
Bahkan hotel yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya ini sampai kini tidak
menghilangkan keasliannya. Ini terbukti dari bermacam bangunan-bangunan dan
benda-benda bersejarah masih terpajang rapi di dalam Hotel. Di dalamnya masih
ada furniture-furnitur kuno bahkan juga terdapat kendaraan beroda empat yang
sudah tua. Dan kebanyakan dari benda-benda tersebut masih terdapat
tulisan-tulisan berupa abjad HO yang artinya Hotel Oranje.
Pihak hotel sendiri memang ingin sedikit mengajak para pengunjung untuk flashback kembali ke zaman dulu. Dalam perjalanannya, Hotel Majapahit mengalami pergantian nama beberapa kali. Di tahun 1910, Hotel Majapahit pertama kali dibangun dengan nama Oranje Hotel oleh Sarkies bersaudara. Selanjutnya di tahun 1942, berubah nama menjadi Yamato Hoteru atau Yamato alasannya yakni penjajah Jepang masuk ke Indonesia dan menguasai hotel ini.
Tahun 1945, Hotel Yamato menjelma Hotel Merdeka atau Hotel Liberty alasannya yakni di hotel inilah warga Surabaya merobek bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih. Kemudian di tahun 1969, nama Majapahit dipakai untuk hotel ini alasannya yakni ada kerajaan besar yang dikenal dengan Majapahit. Kemudian nama Majapahit pun bertahan sampai saat ini. Hotel Majapahit saat ini mempunyai ratusan kamar, namun hanya beberapa yang mempunyai sejarah ibarat kamar nomor 33 yang dulunya yakni markas sekutu.
Tiang bendera juga masih terpancang di atap Hotel Majapahit. Beberapa prasasti menceritakan beberapa tragedi bersejarah juga masih tertulis terperinci di dinding atap Hotel Majapahit. Saat ini Hotel Yamato atau Hotel Majapahit merupakan cagar budaya yang bisa menceritakan usaha para jagoan biar keberanian Arek-arek Suroboyo tetap dikenang oleh generasi muda nantinya.
Pihak hotel sendiri memang ingin sedikit mengajak para pengunjung untuk flashback kembali ke zaman dulu. Dalam perjalanannya, Hotel Majapahit mengalami pergantian nama beberapa kali. Di tahun 1910, Hotel Majapahit pertama kali dibangun dengan nama Oranje Hotel oleh Sarkies bersaudara. Selanjutnya di tahun 1942, berubah nama menjadi Yamato Hoteru atau Yamato alasannya yakni penjajah Jepang masuk ke Indonesia dan menguasai hotel ini.
Tahun 1945, Hotel Yamato menjelma Hotel Merdeka atau Hotel Liberty alasannya yakni di hotel inilah warga Surabaya merobek bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih. Kemudian di tahun 1969, nama Majapahit dipakai untuk hotel ini alasannya yakni ada kerajaan besar yang dikenal dengan Majapahit. Kemudian nama Majapahit pun bertahan sampai saat ini. Hotel Majapahit saat ini mempunyai ratusan kamar, namun hanya beberapa yang mempunyai sejarah ibarat kamar nomor 33 yang dulunya yakni markas sekutu.
Tiang bendera juga masih terpancang di atap Hotel Majapahit. Beberapa prasasti menceritakan beberapa tragedi bersejarah juga masih tertulis terperinci di dinding atap Hotel Majapahit. Saat ini Hotel Yamato atau Hotel Majapahit merupakan cagar budaya yang bisa menceritakan usaha para jagoan biar keberanian Arek-arek Suroboyo tetap dikenang oleh generasi muda nantinya.
Sudahkah anda pergi ke hotel
majapahit?yuk atur jadwal liburan anda ke sana, agar kita bisa lebih mengenal
masa-masa bersejarah bangsa indoneisa.
0 Response to "Mengenal Hotel Majapahit, Saksi Sejarah Bangsa Indonesia"
Post a Comment